Politik warung sayur

Ada cerita  menarik pagi ini.
Seperti biasa, saya pergi ke warung Bu Siti untuk belanja sayuran. Sessampainya  di sana, sudah ada beberapa ibu-ibu yang tampak serius memilih-milih sayuran yang segar. Saya mendengar perbincangan yang biasa saja, seputar mati lampu, keluhan yang byar pet daaan...tiba-tiba ke bola dan mati lampu. Agak lupa persisnya, namun redaksinya hampir seperti ini.
"iya noh, pade ngamuk. Pade mau nonton bola. Eh..mati lampu pisan." yang lain menyahut,
"iye...nyang pade nonton debat juga langsung kesel noh.." begitulah aksen betawi-sunda. Mungkin juga salah ni nulisnye...heheee
Lanjuut yaa
Nah,dari sini nih mendadak seru. Tiba-tiba ada yang nyeletuk.
"Bingung ni presiden milih sape?"
"iye..dua2nya ada kasus"
dari sini nih saya mulai mendekatkan kuping, hehee. Sekedar ingin tau aja obrolan emak-emak rumahtangga. Biasanya kan seputar sembako naik doang.
Ibu-ibu mulai mengerucut kepalanya, agak bisik-bisik gitu. Tapi saya juga ga mau kalah. Sengaja ngumpulin belanjaan yang agak mendekat ke sana. Bener juga, denger sedikit.
"prabowo tuh banyak kasusnya. Utangnya banyak"
"iye, kasus HAM itu belum selesai"
"kagak punya istri lagi". Hihii....geli dengernya.
"emangnye presiden harus punya istri?, malah fokus ga mikirin istrinya terus." (disambut cekikikan ibu-ibu)
"eh jangan salah, jokowi juga. Kata suami gue, dia tuh cuma boneka doang"
"boneka sape?"
"itu noh, pdip. di belakangnya juga banyak noni nye."
"iye, jadi gubernur juga baru bentar udah mau jadi presiden."
"partainya juga kan banyak korupsinya?"
"partainya sape?"
"jokowi"
"gerindra itu?"
"yee..bukan, pdi." dengan nada mulai meninggi
"nyang korupsi bukannya pks noh.", gak mau kalah tinggi juga si ibu ini
"iya memang, tapi cuma 1"
"1 juga tapi ketuanya", sembari pada ketawa
tiba-tiba ada bapak-bapak datang, senyum dan berbicara.
"kite tuh butuh militer yang tegas. Jangan mau kalah sama Malaysia." dan gak begitu jelas lanjutannya. Bentar doang, trus ngeluyur aja setelah ambil makanan dan bayar.
"iye..bener juga ya"
"alah ga tau mau pilih ape. Lihat ntar aje, pas mau milih dikasih petunjuk ape sama Allah."

Dan masih berlanjut namun saya tak lagi mendengarnya. Karena transaksi dengan Bu Siti sedang berlangsung. Maksud hati masih ingin mendengar, tapi bisa kelamaan dah.

Hebat ya, tahun ini bukan cuma elit yang berpolitik. Politik rasanya milik semua, walau sekedar meramaikan di sosmed, warung kopi, atau bahkan di warung sayur."
Sekian cerita pagi ini, semoga ,menginspirasi.

Salam,
Merdeka!!

Menunggu, sebuah proses...

Menunggu mungkin memang membosankan. Tapi tidak harusnya untuk yang satu ini. Aku sedang menunggu sebuah perjuangan seorang wanita untuk menjadi seorang ibu. Selama lebih kurang 40 minggu, seorang wanita yang sedang hamil tentunya ingin segera bertemu dengan buah hatinya. Seorang anak yang menjadi dambaan setiap orangtua. Dan bagi seorang ibu ini adalah masa penantian yang menyenangkan namun juga menegangkan. Sangat menyenangkan karena ibu akan bertemu dengan anak yang telah dikandungnya. Dan sangat menegangkan karena bukan hanya proses persalinan yang akan dihadapi, juga proses menunggu kontraksi ternyata butuh kesabaran.

Seperti yang aku rasakan contohnya, heheee.. Karena selepas periksa dikatakan oleh sang dokter bahwa berat janin sudah cukup besar dan kondisi rahim sudah baik, dan saaatnya baby  launching, maka deg-deg an juga menunggu kontraksi. Dan ternyata hingga sekarang dari 3 hari pasca periksa belum ada kontraksi dari rahim. Hmmm....sabar mungkin kata yang tepat untuk menanggapinya,
Inilah sebuah penantian yang membutuhkan perjuangan. Bukan perjuangan yang terberat sebenanrnya. Mungkin di luar sana banyak sekali orang dengan pengorbanan dan perjuangan yang lebih besar dari apa yang sedang kurasakan. Dan tentunya apa yang kurasakan telah dirasakan oleh sebagian besar wanita. Kata dokter Tety kemarin, mungkin perbandingannya 1500:1, wanita yang melahirkan cepat dan tidak sakit. Cepat untuk hitungan sekitar 1 jam. Hehee...bukannya tidak boleh berharap tapi sudahlah serahkan semuanya pada Allah.

Sekarang saatnya ikhtiar dengan melakukan banyak hal yang memicu untuk cepat terjadinya kontraksi. Seperti senam hamil, makan-makanan yang bergizi agar HB stabil, banyak jalan, banyak bergerak, melakukan hubungan seksual yang lebih intens, berdo'a, yakin dan selalu bersikap tenang. Perbanyak amal ibadah, banyak tilawah dan selalu merasa bahwa Allah pasti akan memberikan yang terbaik.
Sang baby juga pasti sudah punya waktu dan rencana sendiri untuk lahir, benar kan sayang...
^_^
Bunda dan Ayah sudah sangat siap untuk menemuimu, menggendong dan kita akan melewati banyak hal bersama-sama..
semoga segera bertemu engkau, dedek sayang...
bunda dan ayah sayang padamu. 

~Ukir Mimpi baru...

Engkau tahu, jiwamu tak akan pernah punah dengan janjimu. Meski dulu...mungkin mimpi langit begitu indah kau maknai. tapi pahamilah...masih ada langit berlapis yang bisa kau injak kapanpun kau mau. Bukan sadis aku mengatakannya, namun ini sebuah mimpi yang kau ukir kembali. Pagi beranjak, ia melewati banyak waktu tu' sampai di malam, tak hanya siang ataupun senja..
Dan langit mulai berganti warna, tak hanya berhias pelangi tu' warnai keindahannya..

Jelas,mimpimu nyata di depanmu....

~nafasyira~

Upacara --> Proses Disiplin diri

Apel…upacara..terasa sangat asing di telinga anak-anak sekolahalam Bintaro, entah di sekolahalam lain yang serupa bagaimana. Namun pagi ini ketika kami akan melakukan apel, banyak anak melontarkan pertanyaan. Hmm..wajar juga sich karena masih TK B, usia yang masih berkisar 5-6 tahun. Tapi bagiku ini menggelitik. Karena rasanya sedari kecil pun aku tahu apa itu upacara. Mungkin karena background keluargaku yang memang suka mengenalkan tentang arti upacara kenegaraan, nasionalisme dan pembicaraan seputar itu. Lucu memang melihat kepolosan anak-anak yang bebas dan apa adanya. Seperti tanpa aturan mereka mampu berkreasi dengan segala imajinasi mereka. Namun..ups…tunggu dulu. Semua ada batasnya, juga keteraturan kita… karena tanpa ada batasan, kita bisa jadi orang yang indisipliner…

Sebelum ada agenda upacara di sekolah ini, aku merasa anak-anak cukup kocar-kacir. Sulitnya untuk tertib, terlebih di level kelas besar, di level SD. Kalau masih TK alhamdulillah…mereka justru semakin baik. Ketidakdisiplinan mereka tampak dari cara berbarisnya juga ketika “kegalauan” mereka ketika ada meeting umum di sekolah. Meskipun mungkin di sekolah lain pun semua anak tidak akan betah untuk duduk atau berdiri diam lama-lama, namun di sekolah ini kegalauan ini cukup parah, menurutku. Bila ada orang bicara pun tak segan anak menyela. Berjalan dan berlari terasa biasa saja di hadapan orang yang lebih tua. Ini harus dicari solusinya, bukan?

Alhamdulillah….di awal tahun ini banyak amunisi laki-laki baru di sekolah ini. Pertanda baik, hehee. Dengan adanya atau banyaknya laki-laki di sekolah ini, harapan minimal dari kami, anak-anak akan menemukan figur bapak. Karena selama ini sekolah amat didominasi kaum hawa. Selain itu ketegasan seorang laki-laki jelas akan berbeda dengan perempuan. Cara pendidikan kaum adam ini juga diharapkan mampu meminimalisir “kegalauan” anak-anak selama ini.

Program dibuat dan dijalankan. Semuanya butuh proses. Diawali dengan upacara pembukaan pertama kali masuk sekolah, kemudian disusul dengan agenda berikutnya, dan juga camping (baru anak TK), semua berangsur-angsur baik. Hal ini juga tak terlepas dari peran nasihat fasilitator dan ketegasan para bapak-bapak ini dalam menetapkan rules ketika akan sholat dan agenda lainnya. Disiplin…mulai tertata lebih baik.  

Kembali ke upacara. Dalam upacara jelas kedisiplinan menjadi nomor wahid yang harus ditanamkan. Kedisiplinan tepat waktu, berbaris dan mengkondisikan diri sendiri. Tak mudah mengajarkan di awal. Namun dengan berjalannya waktu dan adanya pembiasaan maka InsyaAllah semuanya akan tertanam. Bukankah bisa karena biasa?? Ya..pepatah ini benar adanya. Bahkan untuk anak berkebutuhan khusus pun semua yang dikira tak mungkin, bisa jadi mungkin. Syaratnya…dengan pembiasaan. Pembiasaan akan menjadikan manusia berkarakter seperti apa yang dilakukannya. Inilah value yang akan diharapkan juga muncul pada anak-anak melalui  upacara. Dengan adanya upacara, anak-anak diharapkan terbiasa untuk disiplin, mendengarkan orang lain yang berbicara, menghargai waktu dan masih banyak lagi. Upacara kami beda lho dengan upacara biasanya. Hm,awalnya janggal..heheee. jelas kalau di instansi yang lain yang namanya upacara ada bendera dan kita hormat padanya. Namun kami tidak menggunakan itu. Kalau ada benderanya, ya dipasang. Kalau tidak, ya sudah. Lagu Indonesia Raya tetap kami perkenalkan meskipun pada akhirnya yang menyanyikannya guru. Karena anak-anak belum hafal liriknya. 

Alhamdulillah…upacara hari ini cukup tertib. Semoga akan terus tertib dan termaknai dengan sempurna. Aamiin.

menulis...^^

menulis

lagi

satu huruf

dua huruf

satu kata

dua kata

satu kalimat

banyak kalimat

satu paragrap

satu cerita

satu tulisan

dari satu

menjadi utuh

untuk dibaca

tulisanku....

lagi

^___^

nafasyira

 

iseng

Baru saja melihat lapak tetangga. Wahhhh...keren sekali. Mau punya blog sekelas itu...heheee
Namun melihat diri sendiri lha wong nulis aja antara ada dan tiada, gimana mau ngisi blognya nanti..ckckckkkk
Intinya sich skrg, nulis dulu, nulis lagi, nulis teruuuuusssss. Tulisan saya ini kan nnti bisa dipindahkan kalo udah punya rumah baru. seep bukan?

Rencana pagi ini mau ke Istiqlal batal deh karena tenggorokan saya masih meradang. Sakit sekali rasanya untuk batuk, sampai ke perut. Semoga ini mampu menjadi penggugur dosa,amin. Sering sakit, berarti banyak media untuk menggugurkan dosa...amin ya Robb.....

tanggal unik
13-1-13

LARUT

Sudah larut....
Ini bukan minuman atau sebuah percobaan. Namun ini tentang waktu. Sudah pukul 22.26 dan aku masih terjaga. Rencana awal, aku akan menyelesaikan pembuatan Salplan. Hmm...namun apa daya ternyata aku terbuai dengan dunia maya. Aku malah sibuk searching sana sini....ckckckkk
Gimana salplannya non?

Jum'at rencana ingin pulang ke Lampung setelah sekian lama takbersua dengan keluargaku. Sudah satu bulan setengah aku tak pulang. Waktu yang cukup lama bagiku....
Rinduuuuuuuuuuuuuuuuu, jelas rindu..
Aku ingin cepat pulang.

Namun,ini sudah larut. Dan aku belum juga menyelesaikannya...
Hukssss.....

jum'at malamku

Jum'at, 29 Juni 2012
19:06
Memahami SKKD TK
Sembari mengetik Concept dan Aktivitas level TK B

19:37
SKKD nya sulit dibaca, dan gak bisa didonlot.
Huuh.....

20:52
Menyambi dengan fesbukan dengan teman. Senangnya mau dibawain piscok ma temen.....yipppi....

22:20
Menikmati rehat sementara, lelah berkutat dengan salplan....

22:31
Aku masih berada di depan My Pinky Lepi, betah banget nafff....

22:42
Aku berhasil menerbitkan satu tulisan lagi, alhamdulillah....

23:11
saatnya saya tidur, alhamdulillah.....

Soreku...

Jam sudah menunjukkan pukul 17:45
Saat siang akan mengakhiri keperkasaannya. Hmm...sudah sampai mana perjuanganku? Sedari tadi masih mengotak-atik akun satu dan lainnya...
Alhamdulillah....diizinkan untuk tidur siang hari ini, sehat kembali rasanya. Kembali fit dan segar. Nikmat Allah yang begitu besar...
Kini, adzan Maghrib sebentar lagi berkumandang, dan aku harus segera menyambutnya. Menyambut datangnya yang bermandikan cahaya bulan. Semoga kan indah seperti yang kuharapkan. Keindahan hari berbalut harap dan mimpi yang terurai pasti...
Amiiin

~NaftaLina~
The sweet Room
17:49

Ada apa denganmu, facebook?

Ada apa dengan facebookku? Sedari semalam tidak bisa diakses, padahal kemarin lancar-lancar saja....
ada apa ya? setiapkali dibuka butuh loading yang sangat lama, belum lagi gak tampak halaman facebooknya. Ada yang penting mau dibuka sebenarnya. Hmmmh....sepertinya tak boleh fesbukan dulu untuk sementara. Tau aja ni fb....heheee
Tapi aku butuh untuk mengaksesnya. Sampai kapan begini ya??
*tuing-tuing....

Aneh

Hohoooo....ada-ada aja tingkah mbakku yang satu ini. Dia waktu itu bernadzar akan menghafal JUz 29. Gara-garanya apa ya? aku lupa...
Yang jelas udah lama nazarnya dan sampai sekarang belum terlaksana. Tapi sekarang dia sedang semangat2nya menghafal Juz 29, Udah sampai Surat Nuh...
Hwaaaaaa.........aku kebalap...
Ayo Naf...semangat!!! Dia dari hafalan berdiri, duduk, berbaring hingga berbagai gaya. Dahsyat...hebat kau mbakku....!!! Semangat banget mbakku ini.....
Semangat Hafalan.... ^_____^
Mumpung Liburan...

Misi Liburan
==>menggemukkan badan, hafal surat targetan dan perawatan....hohooo

hena part 2

Andai pagi ini aku mampu memilih dan melakukannya, ingin aku berada di atas salju dan memainkannya dengan jari-jemariku. Kubuat bulatan, kulemparkan, kuambil lagi hingga tanganku sama dinginnya dengan salju itu. Ahh....aku masih di sini...
Ini malam atau Pagi? Entahlah....yang pasti aku belum juga tertidur...

"Satu Piring Bertiga"

Bersama Ms. Hani n Ms.Erin

Kulalui waktu bersama kalian
Menjelajah sore senja hingga malam petang
Hmmh...
Sejatinya
Kertas-kertas yang bertebaran ini pun
Ingin beristirahat tanpa sentuhan tangan-tangan kita
Hmmh...
Malam semakin menampakkan keperkasannya
Rimbun pepohonan di balik jendela lembut mendayu diterpa angin semilir
Dan kita masih di sini
Berkutat dengan layar dan tumpukan kertas

Dan ternyata....
Tubuhku mengeluarkan dering dan bunyi-bunyian...
Oh...ternyata tubuhmu Juga...
*Lapaaaaaaaaaaar
Alhamdulillah....
Satu piring bertiga pun jadilah...
Nikmat Tuhan manakah yang hendak kita dustakan???
:):):)

*Cemungutz.....cemungutz.....
Tulisan gak jelas di malam hari...
hohooooo

Mimpi Kecil

Anggrek.....
Indahmu meruntuhkan penglihatanku....
Hohooo....

Kapan ya punya taman anggrek? Impian yang belum terwujud. Kapan ya punya kebun mangga? Kapan ya punya taman mawar dan kaktus??? Wah....wah....wah...banyak sekali yang aku inginkan. Tapi nyatanya belum juga nyata. Sudah ada 3 kaktus di kamarku. Darinya yang pasti akan kujaga....
Hmm....sore ini aku teramat lelah...sejatinya aku sudah berbaring dan menikmati istirahatku....
Ohh...No....
Aku harus menyelesaikan semuanya.....!!!
Semangat!!!
Untuk mangga, anggrek, kaktus, dan mawarku!!!

Combro

Combro....
Pagi-pagi sudah kusantap kau
Hmm.....kebiasaan, beli gak dihabiskan....
Semalam ketiduran gara-gara menahan rasa mual dan ingin muntah...
Alhamdulillah Combro in de mornin'

Puspo Budoyo

Malam lagi..
Lagi-lagi malam...hehee
Hmm...jadi rajin curhat gini ya aku..
Ntahlah..

Tadi ke Serua...
Ke Puspo Budoyo tepatnya, di tempat rumah nusantara. Hmm...keren tempatnya. Aku suka tempat seperti itu,penuh historis. Sakral rasanya, hohoooo
Tadi kesana bersama Udit, Mr. Dahlan n Mr. David.
Masuk pertama kali, aku sudah langsung menarik kesan tersendiri. Bangunannya cukup artistik dan berseni sekali. Ada lukisan 3 dimensi dan kemudian ada miniatur mobil tampak depan. Masuk ke gerbang selanjutnya langsung memasuki area yang sangat luas. Ada bangunan seperti padepokan yang terdiri dari saung-saung dan ada panggung utama yang menurut si empunya untuk pagelaran dan tempat sewa nikahan. Di bagian depannya ada pendopo berisi rekam jejak kegiatan di rumah nusantara tersebut. Seru sekali melihat foto-fotonya.

Menurut mba yang ada di situ tadi bakal ada acara pertunjukan gak lama lagi. Mau dataaaaaaaaaaaaaaaaang.....!!!sama siapa? :(
Hmm...tadi rencananya belum berhasil karena gak ada orang di sana.
Yang ada hanya satu orang, yang lain sedang pergi ke Spanyol karena ada undangan. Wah....mantap!!!
Hmm.....perjalanan yang menyenangkan bersama teman-temanku....
Love this day... :)

Perkusi

Jedar....jeder...
Jedar....jeder...
Akhirnya kembali membuat keributan bersama Yuditya, Irwansyah dan Ahmad Dahlan. Hohohooooo
Siang-siang begini....hmmm..
Kalo gak terpaksa ya gak bakal kreatif. Nah lo bener gak tuh???
Indonesia banget!!! *maaf Indonesiaku....
Menjelang sabtu, 9 Juni 2012... Wahh....gak lama lagi....tinggal menunggu detik saja rasanya!!!
Latihan perkusi kami alhamdulillah membuahkan formasi juga, mesjipun gak tau hasilnya apa??? :D
Seneng banget lihat semangatnya temanku bertiga itu. Hmm....hebat bisa dipertemukan!!!

Hei..yamko rambe yamko.....dst....
mantap!!! Dan aku jadi singernya saja yach....hahaaaa
Distruct saia harus bermain musik sambil nyanyi...
Baru sadar, ternyata punya bakat terpendam sebagai penyanyi...hohooooo
Semoga bakal ada produser rekaman yang lihat trus direkrut... *ngarep banget naff....

Hmm.....selesai latihan satu dan lainnya masih menunggu....
Semangat!!!!

Aku bahagia.... :)

Aku benar-benar sedang senang menulis. Hmm....menyenangkan. Bergerak jari jemariku melewati huruf ke huruf di layar miniku yang telah menemaniku hampir 4 tahun...Indahnya bersamamu...
Sedang ingin mengatakan bahwa aku bahagia, dan aku tiba-tiba benar-benar sangat bahagia...
Senangnya bila hati mampu bahagia.
Dan baru saja membaca status Kak Aan Margianto, "Bahagia adalah ketika kita lebih sering tersenyum, lebih berani bermimpi, lebih mudah tertawa, dan lebih banyak bersyukur"
Hmm....sama dengan apa yang kupikirkan saat ini.

Mau apa hari ini? Banyak bukan?? banyak hal yang harus aku lakukan...with smiling of course...
Mengerjakan tugas sekolah dan agenda hidupku lainnya.
Hmm...tiba-tiba Nikkie sms, "mau tiitp apa, aku sedang di carrefour."
Allah....begitu baiknya. Aku memang mau nyetrika dan habis sudah kisprayku.
Titip Nikki................
Apa lagi coba yang gak harus gak disyukuri. Dari pagi sampe jam segini aja berkah udah gak karuan sampai ke diri ini. Nikmat mana lagi yang harus hamba dustakan ya Robb....
So, what's next?
Make a plan for my class lesson first!!! Then... next is still waiting for me... Naftalina.... :)
Ditemani lagu dari Bryan Adams and Backstreet boys..
Miss them...
Back to my era, when i was still young...hohoooo

Sesal

Hiks...ternyata aku banyak melewatkan hal yang luar biasa 2 hari ini. Hmm....seandainya aku begini....seandainya aku begitu, mungkin tak kan ada penyesalan...
Hwaaa.....harusnya aku berada di sana kemarin dan hari ini. Tapi ternyata tidak...
Aku semestinya bersama-sama mereka, tapi aku masih di sini.
Kenapa penyesalan ini rasanya begitu besar???
Mau marah? Sama siapa? Dan tak berdasar bukan......
Aku sedang sakit, dan bukankah itu juga nikmat????
Hwaaaa.......ingin berteriak.......
Sudahlah...
Tak ada yang perlu disesali, jalani apa yang bisa dijalani.
Bukankah hidup ini pilihan? Ketika aku sudah memilih satu hal maka pantang mundur ke belakang dan memenuhi ruang hariku dengan keluhan dan penyesalan.
Pasti masih ada lain waktu. Ada kesempatan lain dimana aku mampu melakukan banyak hal...
~Semoga~

Sepi

Sedih rasanya..
Mendengar teman bercerita bahwa malam ini ada wisata kematian. Harusnya aku berada di sana, namun aku masih di sini. Ditemani sepi yang tak berganti sedari tadi....
Harusnya aku di sana...bersama teman seperjuangan. Mungkin bila aku di sana perasaanku pun tak akan berkecamuk. Karena manusia butuh fokus, termasuk di dalamnya aku. Tak bisa berjalan sendiri tanpa penuntun.
Hmm....seandainya aku ada di sana....
Namun sayangnya aku tepat di sini....
Ya Robb....aku ingin di sana...
Rindu teman dan saudara di sana...
Semoga sakit ini mampu menghadirkan hikmah untukku..
Pasti.

~Ruang cahaya~
dalam diam.