Senin, 09 April 2012

jalanmu di atas jalan ketetapanNya

Jika kau menginginkan pagi cerah selalu menyapamu,
tunggulah...biarlah waktu yang akan mengantarkannya padamu
Jika kau menginginkan langit biru meneduhkanmu
bersabarlah, biarkan awan yang berarak membukakannya untukmu

Harapanmu tak akan selalu datang tepat di saat yang kau mau
Karena sejatinya Tuhan telah menetapkan sebuah skenario untukmu
Yang kau percayai atau tidak, ia akan selalu menemukanmu
karenanya
Jika kau berharap cahayamu tak sia-sia bersinar
Berjalanlah sesuai jalanmu
karena jalanmu berada dalam Jalan ketetapanNya.

Senin, 02 April 2012

Cinta Cahaya

Jika cahaya bernada
tak kau rasakankah iramanya?
Jika cahaya memancar
tak kau rasakankah kehangatannya?
inikah sebuah ilusi
yang hanya sebuah angan yang tersembunyi
sebuah keniscayaan yang masih kau ingkari

jika cahaya melukis
tak kau lihatkah langit menjadi indah karenanya?
jika cahaya bersenandung
tak damaikah kau mendengarnya?
bila kau tahu
cahaya itu tak lepas dari bayangmu
meraba tiap jejak langkahmu
ingin mengukir harimu seindah dahulu

Cahayaku tak akan redup
meski jiwamu enggan mengaku.

Kepingan yang berserakan

kutitipkan sebuah kata tanya untukmu, mengapa?
aku hidup bukan darinya, namun karenanya.
kini, tak ada alasan bukan untuk tidak memberikan segalanya untuknya
ia yang ada di kala kaki ini tertatih
kala tanganku tergores luka
kala mataku sembab oleh tumpahnya airmata
kala canda tak lagi bermakna
kala senang duka silih berganti menyapa
darinya...
hidup bukan lagi tumpukan duri
namun jutaan warna yang masih tersembunyi
karena cinta kasihnya yang tak bertepi
................................................................
ini seperti sebuah memory yang terkuak saat jiwa sedang menyadarinya
tapi....
terkadang lupa merayap, melingkar di tubuh lemah ini
hingga tak ada sesal bila tak mengingatnya
Oh...Robb semesta alam....
untuk siapakah ini?
Ingin rasanya menjerit sekeras-kerasnya
melawan amukan badai yang menerba'
 menerjang ombak yang kian menggelora
seakan ingin menghempaskan..........
praakkkkk....
dan, jatuh.....terjatuh lagi
...............................................................................
Tuhan,
kalimat-kalimat ini teruntai perlahan
merangkai kepingan hati yang sudah entah dimana ia berceceran
sebenarnya ia mengaduh
namun entah pada siapa ia justru mengeluh
...................................................
Tuhan....apakah hujan badai ini akan kau gantikan dengan jutaan warna indah di angkasa?
apakah onak duri ini akan menjadi lunak pada akhirnya??
Oh....Allah...
inna ma'al Yushri Yushroo....
JanjiMu tak pernah terabaikan...
I believe it.