Jumat, 29 Juni 2012

~Menuntut Ilmu dan belajarlah...~

"Jika engkau ingin Allah meninggikan derajadmu, maka kau harus berilmu."

Mengapa harus berilmu? Karena sudah jelas, Allah lah yang meminta kita untuk menuntut ilmu. Seharian ini sedang senang belajar. Belajar bahasa Arab via online, belajar bahasa inggris via lagu juga mempelajari tentang pendidikan serta medianya dengan merancang sendiri. Hmmm...andai hari bisa sesemangat hari ini..
Tapi ternyata lelah juga. Berbicara tentang menuntut ilmu, sepertinya ada fase-fase dalam hidupku. Kalau dulu belajar bahasa arab ketika aku memasuki fase usia dini hingga baligh, setelahnya hingga lulus kuliah tak lagi tersentuh. Bahasa inggris juga, faseku belajar serius ketika aku di pare. Ketika itu aku benar-benar semangat. Ini nich ada kenang-kenangannya...
From Pare to be Hero, ^_^
yang di samping ini adalah satu dari beberapa kenangan dari Pare. Yang paling berkesan jelas belajarnya, tapi oleh-olehnya juga ternyata sangat mengena. Andaikan aku kesananya sekarang, pastilah belanjaan dan oleh-oleh bakal segudang,,,,,hohooooo
Namun ketika kesana aku belum bekerja tetap, dapat ongkos dari mbak dan sisa tabungan, jadi ya harus hemat...heheee

Lanjut....
Belajar tentang pendidikan sudah kumulai sejak dibangku kuliah. Dan sejatinya aku sangat menyukai dunia pendidikan terlebih di bagian manajemennya. Konsep bukan teknis awalnya. Dan setelah terjun di lapangan, alhamdulillah menyenagkan. Dari situlah justru aku banyak menemukan konsep baru tentang manajemen pendidikan yang baik seperti apa. Pengelolaan sistem, pengelolaan siswa itu sendiri hingga jauh ke depan, product atau outputnya mau seperti apa sich?
Ini sich salahsatu cita-cita, jadi konsultan di dunia pendidikan sambil mempunyai resto and taman bunga serta kebun mangga. Mantaaaap!!! hohoooo...
Di weekendnya bisa main sepeda dengan orang yang dicintai, hooooohoooo
Jadi melebar gini, hmmmmh...
Intinya, belajar dan belajar. Mengembangkan potensi yang ada. Ingin dipandang Allah dengan tulus? Ingin ditinggikan derajadnya? Yaaaaa....menuntut ilmulah...belajarlah...!!!
Seperti Sabda Nabi, "Tuntutlah ilmu dari buaian hingga menuju liang lahat"
Masih ada kesempatan saat ini, jangan sia-siakan....
Semangat!!!

~Naftalina~
di bawah sinar cahaya bulan
23:10

jum'at malamku

Jum'at, 29 Juni 2012
19:06
Memahami SKKD TK
Sembari mengetik Concept dan Aktivitas level TK B

19:37
SKKD nya sulit dibaca, dan gak bisa didonlot.
Huuh.....

20:52
Menyambi dengan fesbukan dengan teman. Senangnya mau dibawain piscok ma temen.....yipppi....

22:20
Menikmati rehat sementara, lelah berkutat dengan salplan....

22:31
Aku masih berada di depan My Pinky Lepi, betah banget nafff....

22:42
Aku berhasil menerbitkan satu tulisan lagi, alhamdulillah....

23:11
saatnya saya tidur, alhamdulillah.....




Bulan Separuh

Malam ini, aku ditemani bulan separuh. Malam yang indah, sunyi senyap namun syahdu...
Bulan Separuh, jepretan Lina...^__^
Bulan separuh malam ini mengingatkanku akan lagunya Bang Andy Achmad Sampurna Jaya, Mantan Bupati Lampung Tengah...hohoooo
Bukan itu, ini mengingatkanku kepada ayahku dan masku. Mereka punya lagu tentang bulan dan sering mengalunkannya untukku. Namun aku lupa bagaimana menyanyinya....
Kalau tak salah, awalnya begini...
"bulan...bulan gede..de...."
Setelahnya lupa, heheee
Maklum, sudah 23 tahun saya. Ckckckkkk....tua juga yach...
Hmmm.....bukannya tak ingin tidur, bukannya tak mengantuk,tapi pekerjaan ini tak jua selesai. Masih penasaran dengan Salplan yang tak kunjung selesai. Lupakan sejenak tentang salplan, saatnya bernostalgia dengan Sang Bulan Separuh...

Bulan Separuh,indahnya menyingkap kegelapan malam ini
Cahayamu yang redup dan tak seberapa
Mengartikan ketulusan dalam pengorbanan
Pengorbanan di kala yang lain terlelap
Kau tetap dalam keperkasaanmu menatap dunia.

Lina, dalam penjagaan Bulan Separuh....
22:40

Soreku...

Jam sudah menunjukkan pukul 17:45
Saat siang akan mengakhiri keperkasaannya. Hmm...sudah sampai mana perjuanganku? Sedari tadi masih mengotak-atik akun satu dan lainnya...
Alhamdulillah....diizinkan untuk tidur siang hari ini, sehat kembali rasanya. Kembali fit dan segar. Nikmat Allah yang begitu besar...
Kini, adzan Maghrib sebentar lagi berkumandang, dan aku harus segera menyambutnya. Menyambut datangnya yang bermandikan cahaya bulan. Semoga kan indah seperti yang kuharapkan. Keindahan hari berbalut harap dan mimpi yang terurai pasti...
Amiiin

~NaftaLina~
The sweet Room
17:49

~Sumur dan Lumut~

Wah.....wah....jadi menulis terus,,mau menggenapkan 100 tulisan....hehee
Ada Bapak yang menginspirasiku untuk terus membaca dan menulis. Ada juga mbak-mbakku yang dulu rajin menulis (sekarang entah kabarnya, heee). Ada juga teman-temanku yang hobi baca dan tulis, alhasil aku pun jadi suka menulis. Lebih tepatnya coret-coret..
Nah karena kemarin ada temen beli kamera yang pas banget buat travelling n pas banget buat jeprat-jepret, jadi pengen banget deh beli, tapi belum bisa skrg... :(
OK Lah tak apa, pake kamera seadanya dulu. Yang penting, foto yang ada langsung kita abadikan dalam sebuah tulisan. That's right???

Nah ini ada foto-foto tentang sumurku di wates. Aneh ya tuba-tiba cerita tentang sumur, hohooo
Kemaren sama mbakku diminta bersihin lumut yang ada di sumur,
hahaaaa....ada-ada aja, memangnya bisa?
Karena penasaran, aku lihat deh.....
Wah...mantap lumutnya!!!!!
Mau lihat? Cekidot...
ada tanaman lumut mengelilingi sumur
ini sumurnya Bapak Anwar Zawawi

Ini sumurnya, tampak kotor ya??heheee
InsyaAllah airnya tetap bersih dan jernih. Hanya bagian luar perlu dibersihkan, tapi pakai apa ya???bisa ditarik pake pompa kalau musim hujan. Pas musim kemarau, nimba deh... :((
Sumur tampak luar
==>hasil jepretan Si Bungsu Lina
      kamis pagi saat mentari memberikan cahayanya ke bumi.... ^___^

-Tumis Jamur Campur Sederhana-

Akhirnya..hari ini masak lagi.
Hari pertama buat sambal terong, hari kedua kemarin buat mie sayur kecap, dan hari ini......
Tumis Jamur Campur-campur ala Chef Naftalina...
Hmm.....enak juga ternyata...
Ini nich jadinya..
Resep baru,karena bumbunya gak sesuai seperti yang dimau awalnya...
Niich resepnya
-jamur
-tahu
-kol
-wortel
-daun seledri (gak ada daun bawang)

bumbu
-cabe merah
-cabe rawit
-bawang merah
-bawang putih
-rampai hijau
-garam
-gula
-tepung beras (harusnya maizena)
maunya ada saus tiram dan bawang bombay, tapi tak ada...

Caranya..
-Iris jamur hingga tipis agar matang seluruhnya
-Iris dadu tahu
-Potong Wortel dan kol serta daun seledri (jangan halus dan lembut)
-Iris bawang merah, cabai, dan rampai
-bawang putih digeprek dan diiris halus
-larutkan 2 sendok tepung beras dengan sedikit air

Siapkan penggorengan
panaskan minyak, goreng tahu setengah matang, angkat dan tiriskan.
kemudian masukkan bawang merah dan bawang putih. Setelah harum, masukkan cabe, selang beberapa detik, masukkan irisan rampai, gula, dan garam secukupnya. Tumis hingga matang. Masukkan jamur, dan beberapa saat kemudian sayuran pelengkap. Tutup hingga matang. Tambahkan larutan tepung beras, aduk-aduk. Kemudian masukkan tahu goreng. Aduk lagi...
Matang deh...

Coba-coba di home sweet home
Created by NaftaLina....
In My Luvely Kitchen
Jum'at, 29 Juni 2012

Bulan




Cahaya bulan...
Satu diantara jutaan hiasan di langit. Meski bintang berduyun-duyun datang menghias malam, bulan tak minder, ia tetap dengan dirinya, memancarkan sinar yang keindahannya terangkum dalam indahnya malam...
Kemarin malam sempat mencoba untuk menjepret bulan, tapi tidak berhasil. Kameranya yang kurang bagus juga jadi faktor. Indahnya malam dengan adanya bulan. Mau hujan, mau terang, mau apapun keadaanya bulan kan selalu ada. Bulan yang selalu setia dengan bumi...


Berbicara tentang bulan, aku punya sebuah cerita. Ketika aku masih kecil, aku mengaji di sebuah masjid bersama teman-teman. Hmmm...menyenangkan. Ba'da maghrib kami mengkaji Al-Qur'an, Ilmu Tajwid, belajar tentang Bahasa Arab, Nahwu Shorof yang kini ternyata banyak kulupa.
Nah...apa hubungannya dengan bulan??
Ketika malam jum'at, atau ketika ngaji kami diliburkan, kami selalu bermain, mengisi kekosongan waktu. Dengan pancaran cahaya bulan, kami main kejar-kejaran, bentengan, top-topan atau sumputan kalau istilah kami juga main cip-dor. Bermandikan sinar bulan semua terasa lebih akrab dan indah. Hmmm....rindu masa itu, ketika raga-raga kami tak juga merasa lelah dan capai meski keringat telah membanjiri tubuh kami....


Tentang bulan, Bulanlah yang menjadi cahaya kami. Lampu kala itu tak banyak, karena harus hemat juga bukan? Berjalan untuk pulang dari masjid ba'da isya pun kami bercahayakan bulan. Bulan yang kusuka sekali memandangnya...
Bulan...Indahnya Penciptaan Tuhanku.... :)

Nafta~Lina
The Sweet Room...
29 Juni 2012
11:15