Senin, 13 November 2017

Tantangan 9 : belajar dengan playdough

Di saat malam hari, mual saya ini memang di puncaknya. Lepas maghrib...suami belum pulang, anak-anak rewel minta temenin main...
Aaarrdgghh rasanya...

Apalagi sekarang si kakak udah bisa berkomentar banyak..
Seperti tadi.

"Bunda...ayuk main. Kita buat pelangi, buat ular..." seperti kemarin maksudnya
"Iya kak..tunggu"
Seketika tiba-tiba adiknya menangis karena mengganggu kakak main mobil..
Si kakak juga udah keki

Baiklaaah...kita main.
Memang excited banget dia.
"Bunda...liat kakak buat pelangi..."
Dia menunjukkan buatannya. Bundanya tiduran di sebahnya..
"Wah...iya hebaaaaat"
"Bunda...ulaaaaar....
Bunda....jadi huruf lam. Hahahaa...aku huruf lam. Kalo ini bisa jadi dal.."
Duh..kakak bermain2 dan berkreasi...

Ternyata bahagianya sederhana sekali..
Iya...kadang saya yang harus memahami dan memulai sesuatu yang baik untuknua. Dia belum mengerti sepenuhnya keadaan saya..
Dia hanya ingin main
Dia hanya ingin tertawa
Di samping bundanyaa..