Sabtu, 16 Desember 2017

Balado Telor

Pukul 04.00

"Nad....bangun. katanya minta dibangunin jam 4. Ayoo...mau ulangan ya nduk?" Kata ibu yang mulai menggoyang-goyang tubuhku
"Errrgggghhhh...iya nanti bu..." sahutku malas
"Ayooo...dari tadi lho dibangunin. Nanti-nanti terus." Sahut ibu lagi..

Udara pagi ini serasa menusuk kulit. Malas sekali mau bangun.
Tapi...what??? Jam 4???
Aku minta bangunin jam 3. Aku ada ujian, belum belajar...
"Buuu....udah jam 4?" Tanyaku kaget
"Lha iyaaa..." kata ibu
"Kok baru dibangunin?"jawabku lagi
"Yoalah nduuuuk..dari tadi. Wes ayo bangun" kata ibu sambil meninggalkanku ke dapur.

Aku bebersih diri, siap-siap belajar. Ku cium aroma dari dapur.
"Masakan ibu biasanya ini, batinku.
Entahlah...aku mendadak mwndatangi ibu.
"Bu...telor balado lagi ya?"tanyaku
"Iya nduk. Lha kenapa?", jawab ibuku heran
"Gapapa...", jawabku datar
"Bosan, nduk?" Tanya ibu menatapku
"Gak..." aku jawab sekenanya
"Lha terus kenapa?"tanya ibuku lagi
"Ga ada ayam tah,bu?" Kataku pelan
"Oalah..pengen ayam tho. Minggu lalu makan ayam tho nduk dari berkatan pak joko. Lagian ya uangnya buat bayar spp, ongkosmu sama buat adek-adekmu nduk. Bapak yo belum ada yang lebih." Ibu menjelaskan
"Abis kata temenku..lauknya kok telor balado terus.." kataku merengek

Ibu terdiam beberapa saat.
"Iya nduk...besok ibu masakin ayam ya. Sekarang belajar dulu." Kata ibu lembut sambil tersenyum
"Bener bu?" Tanyaku girang
"Iyaa...." ibu tersenyum meyakinkanku.

************

"Braaaaaak.....braaaakk....."
"Nguuuuuuuuuuuuung......"
"Tolooong.........." tangis seorang ibu dan 2 orang anak di sampingnya

Aku melihatnya dari jauh. Langsung lari kuhampiri.
"Bu...gapapa bu...." tanyaku seraya mengukurkan tangan
"Ya Tuhan...nasi bungkusnya...." ibu itu menangis kembali
Dua anak di sampingnya ikut menangis.
"Kenapa bu?" Tanyaku penasaran
"Itu nak...nasi bungkus ibu, jatuh. Ibu tersrrmpet mobil hitam ibu. Bungkusam plastik ibu berhamburan. Mobilnya lari..
Padahal itu makan anak-anak. Mereka sudah lapar sekali.." sahut ibu itu sedih

Aku menengok ke plastik yang sudah berserak di jalan beserta isinya. Kuamati...lalu aku berdiri.
Kudekati dan kulihat..
"Nasi telor balado...." aku langsung kaget.
Badanku mendadak lemas..
"Ibuuuu....." gumamku perlahan..

*******

Aku sudah pulang. Pukul 05.00 sore. Rumah sepi. Aku mengetuk pintu..tak ada satupun yang menyahut.
"Ibuuu...ibuuu....tok..tok..tok.." aku mengetuk pintu berulang kali
"Udah pulang nad?" Tiba-tiba ada sura mba siti tetanggaku
"Eh mba siti...iya ni. " jawabku
"Makan dulu yok di rumah." Ajaknya
"Lha ini kok rumah kosong ya mba.." tanyaku heran
"Wes tho ke rumah dulu. Ayo ikut aku..." ajaknya lagi
Aku menurut.
Aku makan di sana sambil penasaran.

"Udah kelas 3 kamu ya nad..cepet banget. Dulu kamu tuh keciil TK pas pertama ketemu di sini.." mba siti membuka pembiacraan kembali
"Hehee..iya mba.
 Mba..ibu sama bapak kemana ya?" Tanyaku langsung

Mba siti terdiam dan mengamatiku perlahan.
"Nad...ibumu ada di klinik dr.edy" ucapnya pelan
"Lhoh kenapa mba?" Tanyaku kaget
"Tadi ibumu ditabrak mobil, nad..." kata mba siti pelan.
"Apaaaa...ya tuhaaan...."aku langsung menangis.
"Sudah..nanti mba antar.." dia langsung memelukku...

(Bersambung...)