Perjalanan

Perjalanan....
Bila bicara tentang perjalanan, maka pasti ada awalnya meski kau belum pasti tahu akan akhirnya. Dari awal kita dilahirkan, kita telah tahu pasti kapan kita memulai perjalanan ini.
Dan ternyata Allah pun telah menuliskan kapan kita mengakhirinya. Dan sungguh Allah Maha pembuat teka-teki dan rahasia terhebat, karena tidak satupun yang ada di dunia ini bahkan di alam ghoib yang mengetahui satu hal tersebut, tentang akhir perjalanan ini. Kapan kita akan mengakhirinya, kawan? Tidak ada yang tahu dan tidak akan mungkin pernah...

Perjalanan seringkali kita partisi menjadi beberapa sequel yang seakan-akan dengan pembagian tersebut kita akan mampu memerankan lakon kita dengan lebih baik lagi. Benarkah?
Bukan...itu harus.
Bila pada bagian pertama kita hanya berperan sebagai pemain figuran yang sekedar menjadi pelengkap dan tak begitu penting, maka akankah peran itu ingin terulang kembali???
Dan bila pada suatu saat kita mendapat peran menjadi peran utama, apa yang akan kita lakukan? Sekedar menggugurkan kewajibankah tanpa melihat nilai estetika dan kehaqiqian peran tersebut? Sungguh merugi kawan...Peran yang hanya kita permainkan...
Padahal sejatinya tak ada peran kecil....
Inginkah kita menjadi pemain utama dengan pekerjaan yang sempurna? Bekerja dengan hati, mendapat nilai kebahagiaan dari para rekan sejawat, pada diri sendiri juga Sang sutradara???

Sungguh....Dialah sutradara abadi. Maka berperanlah yang sempurna di hadapanNya. Karena tak ada yang mampu menilai dengan sangat sempurna pula melainkan Dia, Robb semesta alam....

*dalam penghambaan menuju keridhoanMu...
Tuntunlah jalan ini ya Robb....
Menuju cahaya yang tiada berhenti bersinar.

Warna

Saat aku tahu warna

Hanya ada dua yang jelas termakna

Hitam dan Putih

Hitam....tentang kegelapan

     Penuh rahasia, tertutupi namun jelas memukau

Putih.....tentang kesucian

     Keindahan namun mudah pula terlunturi

Kini, warna telah berganti

Ada berjuta warna yang hadir

Jelas bukan sekedar merah, kuning, hijau

Atau bahkan tujuh warna pelangi

Namun....

Semuanya....

Menjadi satu

Abu-abu

yang tak jelas akan menuntun kemana......

Canda hati sang mentari

Terimakasih Guruku

Alhamdulillah....jadi juga puisinya

Cekidot....

Langkah-langkah kami

Kau antarkan tentang Indahnya hari

Kau Bagaikan pelangi

Menghias dengan warna-warni cahaya tak bertepi

Guruku…

Dalam kesalahanku,kau buka lebar pintu maaf

Dalam kemarahanku, kau balas dengan canda rayu

Dalam kesedihanku, kau rangkul aku dengan senyuman

Guruku…

Khilafku timbul tengelam bersama waktu

Namun tak jua menyurutkan langkah kakimu

Tu’ mengingatkan semua itu

Uluran tanganmu, pancaran sinar wajahmu

Membawa kebahagiaan yang tiada pernah surut

Guruku…

Terimakasih kuucapkan

Atas ilmu yang kau tanamkan

Darimu….aku kenal tentang keihlasan

Darimu…aku tahu tentang ketulusan

Darimu…aku belajar tentang arti kehidupan

Guruku..

Semoga aku menjadi seperti yang kau harapkan

Menjadi generasi penerus bangsa

Penegak panji agama

Dirindukan Rasulullah, Sang Baginda

Dan hidup dalam kemuliaan

Saung TK B

Rabu, 6 Juni 2012

Cahaya - matahari pagi

Pilihan

"Kamu berbakat jadi penulis"
"really"
"yes..."
"bisa lihat dari mana"
"dari tulisan-tulisanmu, aku yakin kau berbakat jadi penulis"
"hmm...."
"itu anugrah...jadi harus dimaksimalkan. Jangan seperti kemarin, semua pekerjaan diambil. Gak fokus, gak maksimal. Malah jadinya setengah-setengah. Gak total"
"Tapi aku suka"
"Harusnya bukan begitu"
"Tapi...."
"tau ciri-ciri orang ngeyel?"
"maksudnya??? aku...."

~morning talk with ma best fren, maybe u're right. But, it's a difficult choice~

Siang, Bumi Hijau Sabin
Hujan membasahi bumi.

Celoteh

"Bu nafta datang, guys...."

"Bu Naftaaaaaaaaaaaa.............."

"Bu...jilbabnya baru ya....??"

"Iya, bross yang dipakai juga baru"

"Enggak, itu yang kemarin brossnya"

"Ih....enggak..."

"Brossnya baru kan bu?"

Dan aku hanya senyum-senyum.... :)

Satu lagi anak menarik ujung kerudungku dan diikat-ikat....

Hmm.... I Love U, My Students.. :)

Ternyata kalian perhatian sekali padaku....

*Kejadian di Hari senin, 4 Juni 2012 in de mornin'

~Pagi, Gubuk Mentari~

______Smiling________

Combro

Combro....
Pagi-pagi sudah kusantap kau
Hmm.....kebiasaan, beli gak dihabiskan....
Semalam ketiduran gara-gara menahan rasa mual dan ingin muntah...
Alhamdulillah Combro in de mornin'