Rabu, 06 Juni 2012

Perjalanan

Perjalanan....
Bila bicara tentang perjalanan, maka pasti ada awalnya meski kau belum pasti tahu akan akhirnya. Dari awal kita dilahirkan, kita telah tahu pasti kapan kita memulai perjalanan ini.
Dan ternyata Allah pun telah menuliskan kapan kita mengakhirinya. Dan sungguh Allah Maha pembuat teka-teki dan rahasia terhebat, karena tidak satupun yang ada di dunia ini bahkan di alam ghoib yang mengetahui satu hal tersebut, tentang akhir perjalanan ini. Kapan kita akan mengakhirinya, kawan? Tidak ada yang tahu dan tidak akan mungkin pernah...

Perjalanan seringkali kita partisi menjadi beberapa sequel yang seakan-akan dengan pembagian tersebut kita akan mampu memerankan lakon kita dengan lebih baik lagi. Benarkah?
Bukan...itu harus.
Bila pada bagian pertama kita hanya berperan sebagai pemain figuran yang sekedar menjadi pelengkap dan tak begitu penting, maka akankah peran itu ingin terulang kembali???
Dan bila pada suatu saat kita mendapat peran menjadi peran utama, apa yang akan kita lakukan? Sekedar menggugurkan kewajibankah tanpa melihat nilai estetika dan kehaqiqian peran tersebut? Sungguh merugi kawan...Peran yang hanya kita permainkan...
Padahal sejatinya tak ada peran kecil....
Inginkah kita menjadi pemain utama dengan pekerjaan yang sempurna? Bekerja dengan hati, mendapat nilai kebahagiaan dari para rekan sejawat, pada diri sendiri juga Sang sutradara???

Sungguh....Dialah sutradara abadi. Maka berperanlah yang sempurna di hadapanNya. Karena tak ada yang mampu menilai dengan sangat sempurna pula melainkan Dia, Robb semesta alam....

*dalam penghambaan menuju keridhoanMu...
Tuntunlah jalan ini ya Robb....
Menuju cahaya yang tiada berhenti bersinar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar