Minggu, 08 Juli 2012

Nasehat Imam Ayatullah Khomaeni

Baru saja membaca sejarah biografi seorang tokoh Islam, seorang revolusioner Tanah Iran yang mampu membebaskan Negara Iran dari penguasa Antek Amerika dan Negara Barat.
Dia..seorang pejuang Agama Allah sejati. Jangan pernah melihat dia dari paham yang dianutnya, sunni maupun syiah. Karena di balik itu...ada perjuangan dan pengorbanan yang tak ternilai dengan dunia dan seisinya....

Dialah...
Ayatullah Ruhullah Musavi Khomeini

Saya ingin mengutip wasiat Sang Revolusioner kepada para pengikutnya
"Beberapa hal yang sebaiknya dijalankan oleh kaum muslim"
1. Sedapat-dapatnya berpuasalah setiap hari senin dan kamis
2. Shalatlah lima waktu tepat pada waktunya dan berusahalah shalat Tahajud
3. Kurangilah waktu tidur dan perbanyaklah membaca Al Qur'an
4. Perhatikanlah dan tepatilah sungguh-sungguh janjimu
5. Berinfaklah kepada fakir miskin
6. Hindarilah tempat-tempat maksiat
7. Hindarilah tempat-tempat pesta pora dan janganlah mengadakannya
8. Janganlah banyak bicara dan seringlah berdo'a
9. Berpakainlah secara sederhana
10. Berolahragalah
11. Banyak-banyaklah menelaah berbagai buku (agama, sosial, politik, sains, filsafata, sejarah, sastra, dan lain-lain)
12. Pelajarilah ilmu-ilmu teknik yang dibutuhkan negara Islam
13. Pelajarilah ilmu tajwid dan bahasa Arab, serta perdalamlah
14. Lupakanlah pekerjaan-pekerjaan baikmu dan ingatlah dosa-dosamu yang lalu
15. Pandanglah fakir miskin dari segi material, dan ulama dari segi spiritual
16. Ikuti perkembangan umat Islam.

~semoga kita mampu mengamalkannya~

~Sepenggal Episode Negeriku~

Aku berjalan di pagi hari
Menelusuri lembah hitam penuh dengan penghuni
Mereka yang berjalan dengan menutup matanya, terseok-seok
Berbicara dengan mulutnya yang bau dan memuakkan
Mimpi yang mereka urai setinggi lutut mereka yang tak pernah terjamah
Mereka makan dengan kerakusan untuk memenuhi nafsu perut yang terlampau lapar
Berdiri pongah menatap matahari dengan mata terbelalak

Hahh...
Kesombongan apa yang mereka dapatkan?
Bahkan untuk menyemai sebutir benih padi saja tak mampu?

Ini pagi hari di tanahku
Ketika aku dan jutaan manusia di sini meraup sisa-sisa kotor mereka
Menyucikan bekas-bekas yang menjijikkan untuk kau lihat
Bagaimana pula kau mampu menyentuhnya???

Bahh...inilah tanahmu kini
Tanah mulia yang kini menjadi nista
Nista atas kebodohanmu memperbudak akal dan nuranimu
Kesesatan akan jalan terang yang sejatinya telah menunjukimu
Dan kebutaan telah merasuki mata batinmu
Hingga mutiara surga telah terlempar jauh dari sukmamu

~cerita pagi di tanah airku~