Sabtu, 27 Januari 2018

Aliran Rasa Game Level 3

Alhamdulillah...sampai juga ke game level 3.
Game yang pernuh perjuangan, karena begitu banyak godaan hati untuk istiqomah.
Harus bolak balik lampung parung panjang karena nenek meninggal, menghadapi kakak yang masih suka tantrum pasca pindah rumah dan menstabilkan emosi diri karena banyak kejadian yang begitu menyakitkan.

Namun, melewati game level 3 adalah sebuah kerugian. Dengan tantangan dan manfaat yang begitu banyak untuk saya dan anak-anak, rasa-rasanya tak boleh mundur begitu saja.

Ya...saya sudah membuat list project untuk anak-anak di awal. Saya sangat semangat melakukannya.
Melatih kecerdasan anak-anak seperti menyemai benih yang kelak akan memanennya di hari tua mereka.
Sebagai hamba, sudah seharusnya saya menjaga amanah yang diberikan Allah berupa 2 anak yang saat ini hadir. Tentu saja, saya harus menjaga mereka baik lahir maupun batin, baik fisik maupun rohaninya, akal juga hati.

Secara lengkap di game level 3 ini sudah diberikan clue yang tepat untuk melaksanakan semua apa yang harus saya lakukan.
Yaitu melatih kecerdasan mereka baik secara intelektual, bahasa, sipiritual juga emosi.
Karena dengan melatih beberapa kecerdasan itu, saya juga melatih mereka untuk survive di dunia ini dengan atau tanpa hadirnya saya.
Ketika mereka harus mwnjalani hidup sebagai khalifah fil ardh, mereka sudah mempunyai bekal yang cukup untuk menjalani itu semua.

Meskiii...sedihnya saya baru menstimulus beberapa hal kecil. Jauuuh dari harapan yang tertulis dari benak saya.
10 hari merupakam pemanasan terutama buat pribadi saya dalam mengelola anak-anak.
Selanjutnya..harus ada perbaikan, peningkatan dan aplikasi yang nyata untuk mewujudkan kecerdasan yang memang kami inginkan.

Love u iip..
Sudah memberikan sebuah stimulus untuk kami dalam memperhatikan perkembangan kecerdasan anak-anak.
Semoga kami bisa menjalaninya di hari-hari yang akan datang dengan semangat yang lebih menyala.