Sabtu, 17 Juni 2017

Desain by Me : Food Combining, sebuah Pola Makan Sehat

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Alhamdulillah… Masuk ke pekan 5 Matrikulasi Institut Ibu Pofesional. Di pekan ini, Kami mendapat materi tentang belajar bagaimana caranya belajar. Hal ini sangat luas ya, bisa diterapkan di ranah apapun. Sebenarnya saya mulai berpikir, kok semua seperti diarahkan ke jurusan mendidik anak ya? Hehhee. Tapi karena saya sudah menulis dan berniat untuk komit, konsisten tentang jurusan yang saya pilih pekan kemarin, saya tetap akan berusaha ke arah sana.

Mengenai tugasnya sendiri, tugasnya adalah Membuat Design Pembelajaran ala saya. Apa itu? Ya..bebas, bagaimana penafsiran kami, begitu pun yang akan kami tuang.Baiklah, kita coba untuk  rangkum sedikit yaaa..

Menurut Wikipedia, Desain pembelajaran adalah praktik penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan pembelajaran, dan merancang "perlakuan" berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi. Idealnya proses ini berdasar pada informasi dari teori belajar yang sudah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada siswa, dipandu oleh guru, atau dalam latar berbasis komunitas. Hasil dari pembelajaran ini dapat diamati secara langsung dan dapat diukur secara ilmiah atau benar-benar tersembunyi dan hanya berupa asumsi.

Bagaimana dengan penjabaran definisi desain pembelajaran? Sudah mudeng kah? Desain pembelajaran kalau yang saya pahami adalah bagaimana cara menjalankan suatu keilmuan, agar mampu terinteragasi, terstruktur agar terlaksana dengan baik, terukur agar mampu dinilai secara subjektif. Desain pembelajaran bisanya membutuhkan dua komponen, yaitu si pemberi materi dan yang kedua si penerima.

Bagaimana dengan kita, misalnya oarng yang tidak berprofesi secara legal seperti pengajar pada umumnya?
Kalau kita mengasumsikan setiap perilaku kita adalah sebuah pembelajaran, maka kaidahnya semua butuh teori dalam pelaksanaannya untuk mendapatkan hasil yang baik. Benar? Nah sebenarnya dalam Islam sendiri semua hal sudah dijelaskan, diatur secara detail dan runut. Hanya saja ada yang bisa ditangkap secara harfiah ada pula yang butuh penjelasan yang lebih kompleks.
Baiklah, kita kembali ke topik jurusan saya, Pola Makan Sehat, dan desain pembelajaran tentang hal ini. Agak rumit sebenarnya dan butuh waktu lama untuk mengembangkannya. Karena saya pun baru mulai akan mempelajari, bukan karena sudah menjadi habit. Bukan pula ilmu yang sudah saya kuasai, namun ilmu yang membuat saya tertarik.

Seperti yang saya katakan di atas, bahwa Islam telah memberikan arahan yang jelas tentang semua hal yang ada di dunia ini, tinggal manusia mampu menemukan atau tidak. Dalam hal kesehatan dan makanan misalnya, Allah telah memberikan batasan tentang makanan yang halal dan haram untuk dimakan. setelah ditelisik lebih dalam, ternyata kita pun akan menemukan kenapa sih makanan ini haram dimakan? Oh, ternyata tidak sehat. Bahkan akan menyebabkann efek yang dahsyat, penyakit misalnya. Setelah ditinjau lagi, ternyata makanan yang halal pun tidak semuanya baik untuk dimakan dalam jumlah yang besar. Maka ada istilah makanlah makanan yang halal dan thoyyib. Nah, di sinilah diperlukannya ilmu untuk mempelajari pola makan sehat.

Hmm.itu prolognya dulu ya. Kita atur nafas sebentar, hehehee..
Kemudian bagaimana desain pembelajarannya? Bagaimana membuat kurikulum tentang hal ini? Apakah pengetahuan tentang pola makan sehat hanya kita yang perlu tahu,atau harus disebarkan ke orang lain?

Karena pembelajaran itu terkait 2 pihak, ada guru dan murid, pendidiik dan anak didik, maka perlu dirumuskan ilmu tentang pola makan sehat ini. Dimulai dari mana? Bisa dari sendiri dahulu. Ketika sudah mulai dipraktekkan, proses sudah mulai dijalani, banyak pengalaman yang dirasakan, dan mungkin ada hasil surprise yang didapatkan, maka sudah selayaknya ilmu kita bagi. Agar oang lain pun terinspirasi, teredukasi, dAn ikut menjalani dan merasakn manfaat dari apa yang mereka lakukan

Okay.., saya akan mencoba merancang desain pola makan sehat untuk diri saya sendiri dan keluarga inti dulu.

Desain pembelajaran
Untuk lebih memfokuskan materi, dan mempersempit ruang  lingkup, maka saya akan membuat judul

Food Combining, sebuah Pola Makan Sehat
Desain pembelajaran tentang ilmu tersebut adalah
apa itu food combining dan makanan sehat
tujuan food combining sebagai pola makan sehat
Bagaimana cara mengaplikasikan food combining dalam pola makan sehari-hari
Proses pelaksanaan food combining dalam kehidupan sehari-hari
Evaluasi

Bagaimana? Simple dulu ya. Nextsaya insya allah akan menjabarkan tentang poin-poin di atas. Btw, saya memnag baru seminggu lebih menjalankan food combining yang sebenanrnya, dengan sedikit-sedikit curian, hehee