Sebagai gong dari materi logika matematika, saya dan anak-anak berencana ingin memghias tangga..
Belum selesai buatnya memang..
Tapi anak-anak sudah sangat bahagiaaa
Ketika Akal, hati dan jemari bergerak mengurai goresan cerita penuh makna.... -Allahu Ma'anaa-
Sebagai gong dari materi logika matematika, saya dan anak-anak berencana ingin memghias tangga..
Belum selesai buatnya memang..
Tapi anak-anak sudah sangat bahagiaaa
Saat libur sekolah karena ada kegiatan, maka saya berinisiatif memberikan kegiatan alternatif kepada anak2.
Daripada seharian main itu lagi itu lagii..
Akhirnya punya ide buat mainan dari sabun.
Selain buat main, itung-itung ngajarin kakak dan adek untuk mengetahui kalau kita bisa buat bola-bola atau gelembung atau balon dari sabun.
Wahh..bagaimana caranya ya.
Berdasar dari gugling, emak punya resep.
Buat adonan awal adalah..
1. Ambil 1 sendok sabun cuci piring cair
2. Masukkan ke mangkok kecil
3. Tambahkan 4 sendok air
4. Dicampur, bukan diaduk
5. Tambahkan gula sedikit, seujung sdt
6. Canpurkan lagi, bukan diaduk hingga berbusa
7. Buat bulatan dari alang-alang atau sedotan di bagian ujung
8. Coba celupkan ke dalam air sabun
9. Tiup...
Tarararaa...apa yang terjadi?
Kalau adek langsung bilang
"Bola...bolaaa..."
Nah..kalau kakak bilangnya balon.
Saya jelaskan saja kalau itu bentuk seperti lingkaran, juga bola.
Kakak mencoba meniup sendiri. Awall-awal tidak bisa..tapi lama kelamaan seru juga.
Apalagi ditambah temen2nya datang.
😍😍😍
Kakak udah mulai sekolah TK. Lumayan jauh..harus dijemput ojek. Kalau pas cuaca panas...sampai di rumah kakak keliatan lelaaaaaaah sekali.
Akhirnya bunda coba belikan es mambo buat kakak.
Beli 4. 2 untuk kakak dan 2 untuk adek.
Kakak makannya cepat, jadi 2 es mambo langsung dihabiskannya. Sementara adek..masih ada sisa 1.
Nah..di esok harinya kakak nemu es mambo 1 buah di kulkas.
Sumringah dong ya..
Dia tanya itu es punya siapa? Saya jawab aja punya adek.
Dia senyum-senyum kepengen.
"Yaudah..dibagi 2 ya..buat adek dan kakak", ujar saya
Pas saya potong jadi 2, kakak langsung bilang..
"Bunda..yang besar mana? Kakak mau yang besar".
"Kakak..ini bunda bagi 2. Setengah-setengah. Setwngah buat kakak, setengah buat adek. Jadi sama."
Ya..inilah momen saya mengenalkan setengah persis sama kepada kakak.
Awalnya gak terima..dia memang mau jatah yang banyak..hehee
#khubaib
#khansa
#ilovemath
#matharoundus
#level6
#iip
#kuliahbunsayiip
#tantangan10hari
Biar gambar yang berbicara...
Ibunya iseng-iseng ajak khubaib mainan..
Mengenalkan penjumlahan angka 1..
Setelah berburu beberapa buku untuk anak-anak di BBW akhir pekan lalu, saatnya eksekusi buku-buku tersebut.
Anak-anak, khususnya kakak memang masih menggemari bahasan tentang transportasi dan binatang.
Dibelilah kemarin buku ensiklopedi binatang. Lengkap dan sangat enak dan asyik dibaca..
Bahkan kakak dan adek rebutan terus..hmm
Nah, saat kami membaca bersama, di bagian binatang gajah tiba-tiba kakak nyeletuk.
"Bunda..ini gajahnya besar dari orang"
Yaaap..saya menangkap maksudnya.
Langsunglah saya ambil poinnya.
"Iya kak..gajah itu lebih besar dari orang"
Kemudian saya tanya lagi,
"Kalau kakak sama bunda, lebih besar mana?
"Mama..." jawabnya.
"Kalau adek sama kakak?"
"Adek masih kecil, bunda..."
"Iya..kakak lebih besar dari adek"
Sambil membaca..kami menyelipkan informasi tentang lebih besar dan kecil.
#khubaib
#khansa
#ilovemath
#matharoundus
#iip
Kali ini kita fokus ke adek dulu.
Kami sedang membaca bersama. Membaca buku tentang gdajah.
Saya membacakan tentang anak gajah yang sedang belajar berjalan.
Kemudian dia bermain bersama teman-temannya. Yaitu monyet dan kura-kura.
Ada bagian dimana gajah sedang meniup balon. Setelah berulang kali kami ajarkan, adek spontan langsung mulai menghitung balon yang dihitung.
Satu...dua...ma..nam..
Nah..di poin ini kami mulai mengajarkan yang benar. Kalau adek salah membilang, maka kami betulkan.
Dalam kegiatan ini, belajar berhitung dapat, mengenal gajah dana balon juga, sambil mengenal huruf dan buku juga..
Yeaaaay...
#khansa
#iip
#kelasbunsayiip
#level6
#ilovemath
#matharoundus
Mengenal bentuk geometri.
Di usia kakak yang ke 4 tahun, dia sudah mengenal beberapa macam geometri. Belum mampu menggambarkan banyak memang..
Diaaaa sangat tidak mau...😂
Untuk adek, kami masih sounding beberapa jenis bangun. Seperti lingkaran, segitiga, bintang, kotak dan bebrapa lainnya.
Di kesempatan ini, saya kebetulan di rumah sendiri bersama anak-anak.
Daripada bosan tiada tara akhirnya muncullah ide main pewarna makanam menggunakan cutton bud.
Saya coba membuat dan menulis menggunakan cutton bud yang dicelupkan ke dalam pewarna makanan.
Kemudian kakak ikut membuat lingkaran.
Dan adek coret-coret di kardus yang kami siapkan..
Tarararaaa..
Awal-awal sukses..
Selanjutnya...
Maen air ga sudah-sudah..😎
Tapi alhamdulillah..minimal kami sudah mereview kembali tentang bangun kepada anak-anak.
#khubaib
#khansa
#iip
#kelasbunsayiip
#level6
#ilovemath
#matharoundus
Dalam kehidupan sehari-hari ada saja memang sebenarnya kejadian yang berhubungan dengan matematika.
Kali ini kejadiannya adalah ketika naik motor bersama ayah.
Kalau bepergian jauh, biasanya kakak selalu memakai helm. Namun pagi ini, karena rencana bunda hanya pergi sebentar dan dekat maka kakak gak pakai helm.
Kakak duduk di depan ayah, sementara adek dan bunda di belakang ayah.
Apa yang terjadi?
Ternyata kakak kena debu. Spontan dia teriak..
"Ayah...jangan kebut. Banyak debu"
Beberapa kali terucap kata demikian.
Akhirnya bunda bilang
"Ayah..kalau kebut nanti anginnya kencang dan dingin. Mata kakak juga kena debu.
Tapi kalau pelan, gak."
Sederhana..tapi benar saja si kakak sepertinya paham betul sebab akibat ini.
Mengendarai motor kebut mengakibatkan angin terasa lebih kencang dan dingin di kulit. Juga memudahkan debu masuk mengenai mata.
Sementara jika pelan tidak terjadi demikian.
🤗
#IIP
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
#Level6
#Tantangan10hari
Mengenalkan logika matematika selanjutnya adalah konsep besar dan kecil.
Pemainnya tetap sama...kakak dan adek, dan tentu saja bunda. ❤
Kegiatan pertama :
Membandingkan gelas kakak dan adek
2 anak ini kadang-kadang sungguh menggemaskan. Perihal minum saja gelasnya harus sama. Namun untuk kakak dia mau ada bedanya. Apa itu?
Kakak mau ukuran gelasnya yang lebih besar dari adek. Karena pada awalnya gelas yang besar gambar gajah dan yang kecil gambar bayi. Lama-lama gambarnya pudar. Namun tetap saja si anak paham mana gelasnya...karena dilihat dari ukurannya.
Dari sini bunda menekankan ke kakak dan adek, kalau gelas kakak besar dan gelas adek kecil.
Atau terkadang gelas kakak lebih besar dari adèk.
Untuk kakak (4y) dia sudah tau kalau gelasnya lebih besar.
Untuk adek (21m) dia mulai menirukan kalimat
Gelas kakak beeee.....sar
Gelas adek keeee...cil
# IIP
#KuliahBunsay
#ILoveMath
#MathAroundUs
#Tantangan10hari
#Level6
Pada tantangan kali ini, di hari pertama bunda menyiapkan sebuah kegiatan kepada kakak dan adek berupa bermain ronce.
Seperti kita ketahui di dalam meronce, minimal anak akan mengenal warna dan bentuk.
Untuk kakak (4y) bunda mengulang dan kembali menegaskan bentuk-bentuk geometri bangun. Seperti lingkaran, segitiga, kotak, tabung. Juga mengingatkan akan warna.
Untuk adek (21 m) bunda mengenalkan warna.
Kegiatan untuk mereka adalah dengan memasukkan manik-manik ke dalam tali.
Kakak sudah bisa mandiri memasukkannya karena memang ukurannya besar. Tanpa bunda beri aba-aba, kakak membuat pola sesuai warna seperti di gambar.
Kalau adek masih dalam tahap memasukkan manik-manik ke ke dalam tali dengan atau tanpa bantuan.
😍
Harapannya, anak-anak mulai mengenal konsep warna, pola dan bentuk. Dan untuk selanjutnya mampu mengenal logika yang lebih luas.
#IIP
#KuliahBunsay
#ILoveMath
#MathAroundUs
#Level6
#Tantangan10hari
EMPATI + PASSION = SOCIAL VENTURE
| ||||
Minat, Hobi
Ketertarikan
|
Skill
Hard, Soft
|
Isu Social
|
Masyarakat
|
Ide Sosial
|
Mempelajari Al Quran
Menghafal Al Quran
Mengajar
Belajar Bahasa Arab (penunjang)
|
Teknik Mengajar
Ilmu Tajwid
Ilmu Bahasa Arab Dasar
Memahami penulisan tulisan Arab
Komunikatif
Planner
Interaktif
Percaya Diri
|
1. Melihat kondisi umat yang jauh dari Al Quran dan munculnya berbagai macam issue dari luar yang semakin menjauhkan mereka dari Al Quran
2. Ingin menampung keinginan seseorang yang ingin belajar Al Quran namun belum menemukan tempat belajar
|
Anak sendiri
Keluarga
Tetangga
Masyarakat umum, tua/muda, laki/perempuan
|
1. sebagai awalan, membuat TPA untuk tetngga di sekitar rumah
2. Setelah mempunyai hafalan yang cukup dan kemampuan ilmu Al Quran yang memadai, maka akan membuka TAhsin Tahfidz dengan skala yang lebih besar, bismillah… biidznillah.
3. Membuat pesantren Penghafal Al Quran. Biggest Projet
|