Rabu, 17 Januari 2018

Menunggu, belajar bersabar

Di perumahan yang baru ini, saya sedang berusaha beradaptasi sepenuhnya.
Mengenal warga dan lingkungan.
Saya memang kurang suka jalan-jalan pagi atau sore, ngobrol sana sini, nenangga, jadi yang bisa saya lakukan adalah mengamati terlebih dahulu.

Dua pekan lalu saya mendengar setiap tabu pukul 8 pagi hingga 11 ada suara ibu-ibu mengaji di masjid kompleks. Ah...saya pikir ini jadi ajang silaturohim dan mengenal lingkungan.

Sekarang yang jadi pikiran saya adalah anak-anak. Apakah anak-anak mau ya diajak 3 jam ikut pengajian?
Insya Allah mau ya...karena di masjid lumayan bisa buat lari-lari. Karena ini bukan masjid besar, seperti musholla yang agak besar. Tapi orang-orang di sini memyebutnya masjid.

Ketika pertama bilang ke adek, ahhh adek mah iya-iya aja..hehee
Kemudian bagaimana reaksi kakak?
"Kakak ga mau ikut ah, kakak di rumah aja"
Tapii...pas kami berdua mau berangkat, dia ikut juga. Udah telat 30 menit lebih ketika kami sampai di sana.

Bagaimana anak-anak ketika saya ajak ke pengajian?
Hihiii...lucu ya kakak.
Ngomong terus sih,
"Bunda...ayok pulang. Kok lama sekali ya ngajinya"
Berulang-ulang ngomong begitu. Saya diamkan saja..
Namun lama-lama anak ini overacting. Hmm...
Adeknya diajak maen, tapi dengan peraturan kakak yang sangat gak adil lah. Adik menangis...heboooh. padahal yang bawa anak cuma saya di masjid. Mengkin ibu-ibu yang lain anak2nya sudah usia sekolah jadi ga ada yang ikut.

Beberapa kali saya ingatkan kakak untuk bersabar, untuk tidak mengganggu adik di masjid karena banyak orang sedang mengaji, tidak berisik dan membuat keributan.
Mungkin awal-awal seperti ini saya memang harus lebih sabar dan butuh waktu untuk kakak membiasakan diri. Tapi saya yakin, ada saatnya dia akan mengerti tentang perturan dan bersikap yang baik.

Justru ketika sayang kurung dia dalam rumah, tidak bertemu oramg-orang, saya khawatir justru dia akan terkaget-kaget dengan dunia luar.
Semoga ini jadi pembelajaran untuk kakak menjadi pribadi yang cerdas dalam menghadapi lingkungan yang heterogen.

#tantanganharike6
#gamelevel3
#kamibisa
#kelasbunsayiip3