Selasa, 05 Februari 2013

Mengkaji --> Mengamalkan --> Menyebarkan


Subhanallah..hari ini Elang benar-benar terkondisikan. Kuncinya adalah pemahaman, ajak anak ngobrol, biarkan mereka menguarkan pendapat maka akan muncul kesepakatan. Anak tidak akan merasa didekte, di-judge bahkan. Tapi mereka akan merasa kita sebagai kawan. Sebagai orang yang lebih tua tidak harus juga gila hormat agar setiap anak menghormati kita dengan cara menuruti semua perintah kita. Tanpa adanya komunikasi dua  arah, kemudian kita mampu memperlakukan anak dengan semau kita. Jelas hal ini tidak boleh dilakukan.

Seorang anak dibaratkan selembar putih kosong yang masih bersih. Apa yang  kita berikan, itulah yang akan mereka serap dan dituliskan di sana. Ada benarnya, namun perlu ditimbang lagi.  Bahwa anak lebih cerdas dari apa yang kita pikirkan. Bia jadi mereka akan menterjemahkan, menafsirkan kemudian meniru dan mengaplikasikan dengan pikiran mereka sendiri. Untuk itu, kita seyogyanya mengajak mereka berdiskusi tentang segala hal yang berkaitan dengan dirinya. Peraturan-peraturan yang dijalankan, larangan dan yang terpenting tentang tauhid, aqidah juga akhlak. Jangan sampai anak mencari ilmu dan perlindungan dari pihak luar yang tidak mengenal dan mengerti mereka. Baik orangtua ataupun guru di sekolah, adalah tugasnya untuk memberikan pemahaman yang benar. Bila seorang pedagang salah memberi harga pada penjual mungkin masih tidak berakibat fatal. Namun apabila kita salah memberikan ilmu, itu akan berbahaya bagi sang anak. Sang anak akan mengaplikasikan dalam hidupnya, bisa lebih lanjut lagi dia menyebarkan ilmunya hingga berkembang lebih luas lagi.

Karenanya, kita yang selalu bercita-cita sebagai pendidik hendaklah juga mengkaji ilmu  demi seimbangnya apa yang kita berikan dan apa yang kita terima. Bisa dibayangkan bila jiwa kita kering, apa yang hendak kita berikan kepada anak-anak? Namun bila teko jiwa kita terisi penuh, Insya Allah apa yang kita miliki juga akan tertular kepada mereka yang kita beri. 

Mari bersemangat untuk terus mengkaji ilmu. Amalkan yang benar, jauhi yang salah.Dan tidak berhenti di situ, apa yang kita dapatkan berusahalah untuk disebarkan agar lebih bermakna. Ajaklah orang beramai-ramai ke jalan kebaikan. Bila tangan kita belum mampu menggerakkan, minimal do'a-do'a kita tak berhenti hanya untuk diri kita. :)
Semoga Allah memudahkan….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar