Selasa, 05 Februari 2013

Badai pembangkit! (pasti)


Dakwah indonesia sedang berkabung. Itu hanya statementku saja. Mungkin tidak bagi lainnya. Beberapa hari yang lalu, sebuah partai Dakwah Indonesia yang menurutku sejatinya wadah dakwah bagi kaum muslimin sedang didera badai. Badai yang menurut persepsiku dibuat sedemikian rupa sehingga terkesan benar kesalahannya, meskipun janggal dalam penerimaanya.

Entah bagaimana keadaan di luar sana, setau saya gonjang-ganjing partai berlabel “Islam dan dakwah” ini akan mengalami popularitas yang menurun drastis. Lebih parah lagi yang mereka katakan secara implisit bahwa partai yang bilang “peduli dan bersih” saja masih bisa korupsi, bagaimana dengan yang lain? Nyata banget yaa…mengakui kebobrokan mereka. Dahsayat!

Itu kata mereka, mereka manusia liberal dan tidak pernah mementingkan agama Allah dalam hidupnya. Juga mereka yang hanya peduli dengan perut dan kantong mereka. Mereka yang hanya memikirkan prestise dalam hidup, mereka yang menjadikan partai dan apapun itu sebagai ladang uang dan sumber pendapatan. Mereka yang….hanya mampu berkata tanpa berbuat. Mereka yang hanya mampu berbuat untuk kerusakan bumi Indonesia, tanah Islam tanpa menanam kebaikan. Afwan…jadi sekasar ini bicara saya.

Tapi saya benar-benar sedih, muak, kesal dan ingin menumpahkan segala rasa ketika dakwah ini dibawa-bawa dalam kasus hukum sang bapak presiden dakwah kami. Bahkan sebenarnya saya pun merasa ini fitnah bear seperti para kader dakwah lainnya menanggapi kasus konspirasi di atas. Entahlah, saya memang tidak tahu apa-apa tentang hal ini. Namun saya masih punya kebebasan untuk berpendapat, entah manis ataupun pahit. Ketika diluar sana perkataan orang sudah tidak mampu diukur dengan parameter kebaikan, maka setidaknya di sini saya dan kita semua pembela keadilan masih ingin berkontribusi untuk menegakkan keadilan yang seadil-adilnya. Kalau dibilang karena saya kader, yap…saya akan bilang iya. Saya mengakui saya kader. Saya simpatisan dan ingin mengabdi. Untuk partai ini? Saya ingin mengabdi di partia ini karena partai ini akan menjadikan saya meniti jalan dakwah di jalan Allah. Karena partai ini berlandaskan Al Qur’an dan As sunnah. Lebih dari itu, tidak.
Bukankah hidup ini untuk menjalankan perintah Allah?
Untuk menjalankan sunnah Rasulullah?
Untuk berjihad memperjuangkan agama Allah?
 Lalu apa lagi? Adakah pilihan lain untuk tidka memilihnya.

Saya meyakini dan percaya kepada Umaro’ di partai dakwah ini semoga partai ini tetap dalam keistiqomahannya menegakkan agama Allah. Perihal kasus yang meinmpa salah satu kader, itu hanya sebuah badai yang ingin merobohkan rumah yang telah dibangun. Dengan pondasi agama Allah yang kuat, Insya Allah deraan ini akan berlalu begitu saja. Dan saya yakin Allah akan membantunya. Aamiin ya Robb.

Ya Allah….hanya Engkau yang Maha tahu segala hal yang sebenar-benarnya. Bukakanlah pintu keadilanMu untuk menunjukkan mana yang haq dan mana yang batil. Berilah keteguhan pada kami semua yang menerima fitnah. Kuatkanlah tali pengikat kami agar tidak tercerai berai dan semakin menguatkan satu sama lain. Istiqomahkanlah kami di jalan dakwah ini. Allah…kepada siapa lagi kami berdo’a jika tidak kepada Engkau. Bukankah Engkau yang Maha Mengabulkan. Kabulkanlah ya Robb.

Ini hanyalah sebuah badai yang InsyaAllah justru akan membangkitkan macan tidur dakwah kami. Dakwah yang dari hati kami persembahkan hanya kepada Allah.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar