Sabtu, 30 Juni 2012

Anak Anda bermasalah? Atau Anda yang Bermasalah?

Seringkali ditemukan keluhan orangtua tentang anak-anaknya.
"Anak saya nakal banget!"
"Anak saya susah diatur"
"Anak saya ini lhoh...buat masalah terus..."

So, anak anda bermasalah? Atau justru Anda yang bermasalah??

Kita mesti kembali lagi pada diri kita. Ketika kita menemukan bahwa anak kita bermasalah, haruslah dicara penyebabnya. Apa akar masalahnya? Mengapa mereka bisa sampai nakal dan membuat onar? Apakah serta merta kesalahan pribadai dari sang anak? Atau ada faktor lain yang menyebabkannya.
Dalam dunia pendidikan,ada dua hal yang mempengaruhi psikologi perkembangan anak. Faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam jiwa anak tersebut. Bisa jadi anak sedang mempunyai masalah dan beban psikologis sehingga mengakibatkan pada keluarnya perilaku yang tidak menyenangkan. Faktor lain yang tidak kalah besar pengaruhnya adalah faktor ekstern dimana lingkungan memberikan nilai yang sangat besar. Jangan dikira bahwa ekstern hanya meliputi lingkungan teman-temannya di sekolah atau akibat gaya pergaulan yang bebas di dunia luar...
Keluarga dan pembentukan keluarga pun sejatinya adalah faktor ekstern.Merekalah pembentuk dan pengaruh terbesar seseorang. Dari mulai bangun tidur hingga akan meletakkan kembali badan ke atas ranjang, sang anak mengamati apa yang terjadi di rumah. Dari suasana rumah yang harmonis hingga berbagai bentuk pertikaian di rumah, sang anak pun mengamatinya. Hanya dilihatkah? Tidak! Mereka mampu mengcopy dan mempraktekannya di luar sana. Mereka mampu menyerap dan mengaplikasikannya di dunia luar yang kita entah tak pernah tahu bagaimana bentuknya.

Jadi, jika anak kita bermasalah, satu yang harus direnungkan. Apakah di dalam rumah, kita telah memberikan contoh yang baik. Suasana rumah yang harmoniskah, senyum dan canda tawakah atau sebentuk percekcokan yang kita berikan? Pernahkah kita beromantis ria dengan anak seperti kita bermanis muka dengan anak yang lain di luar sana? Sudahkah kita mengajarkan kebaikan dan meneladani dengan akhlak Rasulullah? Bila belum, tak perlu kita menyalahkan bahwa anak kita bermaslah. Tak ada lagi judgement bahwa buah hati kita nakal. Sebelum mereka mengenal dunia luar, mereka telah mengenal keluarganya. Keluarga dan orangtualah pembentuk watak dan karakter anak. Maka berikanlah pendidikan dan contoh yang baik kepada buah hati kita. Keteladanan ala Rasulullah yang tiada orang yang dapat mementahkannya. Siap?? Yap...untuk buah hati dan masa depan mereka, agama dan bangsa. ^__^

So, anak Anda bermasalah atau Anda yang bermasalah?

Farial Naftalin
Tukang Corat-coret yang ingin menjadi penulis besar.
^___________^
Sabtu, 30 Juni 2012
06:56

Tidak ada komentar:

Posting Komentar