Mosquito Hunter

Akhirnya..bisa senyum dan tertawa lepas lagi dari dini hari. Kira-kira pukul 3 pagi tadi, aku dipaksa untuk bangun oleh sekumpulan nyamuk yang dengan bahagia ngiung-ngiung di telinga. Itu yang terdengar. Yang tidak??? mereka sedang asyik menyedot darahku dari ujung kaki hingga ujung kepala.
Huft...menjengkelkan memang....hawa panas, keringetan plus gigitan nyamuk. Mantaaap!!!
Akhirnya aku punya ide. Aku ambil raket nyamuk yang telah kubeli beberapa waktu lalu. Awalnya alat ini tidak begitu bermanfaat, karena semenjak beli alat tersebut jarang ada nyamuk. Kalaupun ada, dengan menggunakan obat nyamuk elektrik semuanya bisa teratasi. Kali ini kami kehabisan refill dari obat nyamuk elektrik. Semalaman tidur amat sangat tidak nyenyak..

Akhirnya...raket nyamuk di tanganku juga. Mulai  perlahan-lahan raket kuayunkan. Kok aku takut ya?hehee..
maklum, belum pernah pakai sebelumnya. Satu persatu nyamuk akhirnya mati. Bunyi dari raket yang bersinggungan dengan nyamuk membuatku senang dan puas...
alhamdulillah....nyamuk berkurang.
Selepas shubuh, aku berburu lagi. Suamiku cuma senyum-senyum aja kiat aku kegirangan. Namun tak jua berakhir. Aku bukan hanya membasmi nyamuk yang lewat depanku, namun aku mencari dan memburunya hingga di celah tersempit. Sampai shubuh sudah lewat. Sampai pagi mulai menyapa. Aku kesenangan. Hingga baterenya habis, ku charge ulang baterenya, kutunggu hingga penuh lagi. Kumainkan lagi, kuayunkan raket kesana kemari. Waaah....aku makin puas.

sampai akhirnya aku tersadar. Suamiku menegurku. "Bunda, niatkan yang baik ya membasmi nyamuknya. Bukan untuk bersenang-senang."
Jleb,,,rasanya seperti tertampar. Memang benar, awalnya aku hanya ingin membasmi nyamuk yang menggangguku saja. Namun kusadari pekerjaan ini lama-lama menjadi hobi dan kesenangan. Dan sepertinya niatku sudah berubah. Ya Allah...innalillah...

Yah, aku jadi "mosquito hunter". Aku jadi bernafsu rasanya membasmi semua nyamuk yang ada di bumi ini. Astagfirullah... Tidak, kucukupkan sampai di sini niatku. Semoga di lain waktu aku hanya berniat untuk membasmi nyamuk yang mengganggu keluargaku bukan untuk bersenang-senang. Terimakasih banyak suamiku sayaaaaaaaaang......

I'm not Mosquito Hunter!!!

Denting Cinta

Denting cinta yang kumainkan bersama waktu

Mengurai tanya yang tak jua terjawab

Dalam kisah kasih kita yang terajut

Mengurai benang cerita antara kau dan aku

ketika rasa bersemayam dalam kalbu

memancarkan cahaya yang tak pernah redup

satu persatu langkah dan kata semakin padu

membingkai hati

membangun pondasi yang hakiki

di tengah teriknya sinar sang mentari

dalam dekapan dinginnya malam yang mencekam

bersama rinai sang hujan

bintang yang gemintang

kini tak lagi menjadi penghalang

tu’ menjumpai megahnya singgasana rembulan

dalam sudut ruang  langit yang luas membentang

dan kunang-kunang datang

membawa sebuah kerlipan cahaya yang tak lagi terbias

antara aku, yang tak lagi akan menyendiri

dan engkau, yang kan terus membersamai

dalam denting cinta penuh makna

membentuk barisan nada cinta

dan melodi hari yang nyata

denting cinta,

03 februari 2014

aku cinta

sejak pertama mengenalmu

ada rasa berbeda yang terbesit

dan semakin lama semakin terikat kuat di relung jiwaku

kini...bukan lagi pertama

bukan lagi curi-curi tu' melihatmu

bahkan memandangmu mampu kulakukan setiap saat

dan sejujurnya..aku makin menyayangmu

aku cinta

padamu

suamiku

kekasihku

imamku

penguat jiwaku

penopang ragaku

kita bangun singgasana cinta di dunia

bersama putra putri tercinta

karena..

aku cinta

padamu

cukup

aku cinta

itu saja