Demi langit
yang birunya membumi, Engkaulah Allah yang Maha segalanya. Pemilik segala
nyawa, pemilik segala hati-hati kami. Hati-hati yang berhimpun di jalanMu,
bahkan juga hati-hati kami yang sering lalai dan futur melanggar syariatMu.
Demi dedaunan
yang menghijau, Engkaulah Maha pembuat segala keputusan. Keputusan-keputusan
dari rencana kami yang terjadi maupun yang masih Engkau tunda. KeputusanMu yang
kadang kami ingkari kebenarannya, yang sering kami dustai maknanya…
Ya Robbi…Tuhan
yang Maha pemberi nikmat. Tak terhitung nikmat dan anugrah yang Engkau berikan
kepada hamba. Tak sebanding dengan rasa syukur yang tiap hari kupanjatkan. Tak mampu
terbayar dengan ibadah yang hamba lakukan sepanjang hidup…
Ya Robb….ketika
hamba mengingat dosa-dosa hamba, tak pelak rasa malu, gelisah, gundah
menyelimuti. Ingin rasanya lari dari segala semua RahmatMu… ingin aku kembali
terlahir menjadi manusia suci, memulai semuanya dari awal. Tak ingin kubuat
noda di lembaran kertas putih yang Kau berikan. Ya Robbi…aku butuh
tuntunanMu..kini, esok dan selamanya.
Ya Robbi…benar
adanya, anugrah terbesar dalam hidup hamba adalah ketika hamba mengenali,
menyadari dan meyakini bahwa Allah, Engkau adalah Tuhanku. Allah lah
penciptaku. Tidak ada anugrah lain yang mampu menandinginya.
Kadang terpikir
oleh hamba, bila Tuhan hamba bukan Engkau. Mungkin berjuta-juta aib hamba telah
terpampang jelas di tiap langakh hamba. Mungkin Tumpukan dosa hamba telah
membuat diri hamba menjadi bau busuk yang menyengat. Mungkin hamba sudah tak
mampu berjalan di bumi dan menatap dunia. Mungkin hamba sudah tak lagi mampu
menikmati udara segar yang Kau berikan secara gratis. Mungkin hamba tak mampu
lagi bercengkrama dengan sahabat-sahabat hamba. Mungkin juga hamba sudah tak
mampu lagi tersenyum, bahagia bersama orang-orang tercinta. Atau bahkan hamba
juga tak mampu lagi bersedih dan merasakan kesdihan. Mungkin hamba akan
terlempar jauh dalam pengasingan. Namun tidak demikian adanya ya Allah… karena
Engkau Tuhanku maka hamba masih mampu menikmati dunia dengan sesuka hati hamba.
Engkau masih menguji hamba dengan kesenangan yang tiada tepinya. Engkau masih
mengajari hamba bagaimana caranya hidup yang baik, hidup menjadi orang yang
bertaqwa dan setulusnya beriman kepadaMu.
Ya Robbi…..aku
sedang merinduMu…. Aku sedang merindu bagaimana aku mencintaiMu. Aku rindu
berdua denganMu dalam gelapnya malam panjang, menepiskan kekhusukanku dalam
bermimpi. Aku rindu bersholawat untuk kekasihMu. Aku rindu menangis dalam
balutan ketaatan terhadapMu. Aku rindu akan ketawadhuan mengharap RidhoMu. Aku rindu
merindu surgaMu yang Engkau janjikan. Aku rindu ya Robb.... sungguh aku rindu. Aku
hanya ingin kembali padaMu.
Tuntunlah hamba
ya Robbi….Istiqomahkanlah hamba…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar