Entahlah...
Aku kini tak mampu lagi berpuisi dan berkata-kata.
Hampa...
Namun....jejakku kini harus penuh makna
Makna rindu Cahaya Ilahi, Sang Pencipta...
Terlebih Sang Tamu Agung tiba...
Sang Ramadhan yang dicinta......
Aku kini tak mampu lagi berpuisi dan berkata-kata.
Hampa...
Namun....jejakku kini harus penuh makna
Makna rindu Cahaya Ilahi, Sang Pencipta...
Terlebih Sang Tamu Agung tiba...
Sang Ramadhan yang dicinta......
Cahaya Ramadhan
-2-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar